MOTIVASI
A. Pengertian
Motivasi
Istilah motivasi mungkin menunjuk pada
semua gejala yang terkandung dalam stimulasi tindakan kearah tujuan tertentu
dimana sebelumnya tidak ada gerakan menuju kearah tujuan tersebut. Motivasi
dapat beupa dorongan-dorongandasar atau internal dan insentif diluar individu.
Sebagai sutau masalah didalam kelas, motivasi adalah proses membangkitkan,
mempertahankan dan mengontrol minat-minat.
Para pakar psikologi telah
mengorganisir dan menyederhanakan pengetahuan yang diperoleh dari penelitian
berkenaan dengan motivasi siswa dan guru telah memperoleh beberapa saran praktis
tentang kohesevitas dan konsistensi penggunaan motivasi didalam pembelajaran
namun pengetahuan tentang motivasi itu kadang-kadang saling bertentangan.
Alhasil sebagian guru ada yang mendasarkan kepada apa yang secara tradisional
digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar sisw/ seperti intuisi, akal sehat
dan coba-coba.
Pendekatan tradisional ini sering kali
menimbulkan ketergantungan guru terhadap panduan kurikulum yang cenderung
bersifat kaku dan tidak kontekstual. Kondisi tersebut akan mempersulit guru
dalam didalam memotivasi siswa. Sebab tanpa keterpaduan model dan teori
motivasi yang terorganisir dalam membangun ketrampilan motivasional, guru tidak
dapat mengubah pratiknya secara mudah an motivasi yang dipelajari berdasarkan
pada pengalaman kerja dan kuliah formal kadang-kadang tidak berhubungan dengan
pembelajaran yang diimpleentasika. Oleh karena itu diperlukan
adanyapengorganisir teori motivasi secara terpadu dengan kondisi lapangan.
Sebagaimana telah dinyatakan bahwa
motivasi merupakan komponen paling penting dalam belajar dan merupakan komponen
yang paling sukar untuk diukur, karena motivasi merupakan salah satu
perkembangan kuantitas bukanlah pertubuhan sperti yang terjadi pada fisik
manusi, sehingga motivasi tidak dapat diukur.
Menurut Slavin motivasi merupakan
proses internal yang mengaktifkan, memandu dan memelihara perilaku seseorang
secara terus menerus. Dalam pengertian iini intensitasdan arah motivasi dapat
bervariasi. Misalnya dalam pembelajaran bahasa indonesia seorang siswamungkin
termotivasi untuk belajar menulis puisi, bacaan atau termotivasi uuntnuk
menguasai struktur kalimat.
Menurut Mc Donald motivasi adalah sutu
perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya
afektif dan reaksi untuk mencapai tujuan.
Dalam
pengertian ini motivasi mempunyai dua komponem yaitu :
a. Komponen
dalam (inner component)
Perubahan di dalam diri seseorang,
keadaan merasa tidak puas dan ketegangan psikologis atau suatu kebutuhan yang
hendak dipuaskan.
b. Komponen
luar (outer component)
Sesuatu yang diinginkan seseorang,
tujuan yang menjadi arah kelakuannya dan komponen luar merupakan tujuan yang
hendak dicapai.
Menurut Muhammad Surya dalam bukunya
psikologi konseling mengatakan bahwa motivasi dapat diartikan sutu dorongan untuk
mewujudkan perilaku tertentu yang terarah kepada suatu tujuan tertentu.
Motivasi
mempunyai tiga karakteristik antara lain
:
1. Sebagai
hasil dari kebuthan
2. Terarah
kepada suatu tujuan
3. Menmpang
perilaku
Motivasi dapat dijadikan sebagai
dasar penafsiran, penjelasan dan penaksiran perilaku. Motif timbul karena
adanya kebutuhan yang mendorong individu untuk melakuakan tindakan yang terarah
kepada pencapaian suatu tuuan. Dalam bentuk sedaehana motivasi dapat
digambarkar dalam kerangka motif – perilaku – tujuan.
Namun kerangka
tersebut tidak sesederhana yang digambarkan, karena dalam kenyataannya motivasi
itu merupakan suatu proses yang kompleks sesuai dengan kompleksnya konndisi
perilaku manusi dengan segala aspek-aspek yang terkait baik eksternal maupun internal.
Ada 5 hal yang menjadi alasan
bahwamotivasi merupakan suatu proses yang kompleks :
Ø Motif
yang menjadi sebab dari tindakan seseorang itu tidak dapat diamati akan tetapi
hanya dapat diperkirakan.
Ø Individu
mempunyai kebutuhan atau harapan yang senantiasa berubahdan berkelanjutan.
Ø Manusia
memuaskan kebutuhannya dengan bermacam-macam cara.
Ø Kepuasan
dalam satu kebutuhan tertentu dapat mengarah kepada intensitas kebutuhan.
Ø Perilaku
yangmengarah kepada tujuan tidak selamanya dapat menghasilkan kepuasan.
Menurut Alex Sobar dalam bukunya
yang berjudul Psikologi umum mengatakan bahwa sebenarya motivasi merupakan
istilah yang lebih umum yang menunjuk pada seluruh proses gerakan termasuk
situasi yang mendorong, dorongan yang timbul dalam diri individu tingkah laku
yang ditimulkannya dan tujuan atau akhir dari gerakan atau perbuata. Karena itu
bisa juga dikatakan bahwa motivasi itu berarti membangkitkan motif,
membangkitkan daya gerak atau menggerakan seseorang atau diri sendiri untuk
berbuat sesuatu dalam rangka mencapai suatu kepuasan atau tujuan.