Sabtu, 30 Juni 2012

PENGERTIAN MOTIVASI

MOTIVASI
 

A.    Pengertian Motivasi
          Istilah motivasi mungkin menunjuk pada semua gejala yang terkandung dalam stimulasi tindakan kearah tujuan tertentu dimana sebelumnya tidak ada gerakan menuju kearah tujuan tersebut. Motivasi dapat beupa dorongan-dorongandasar atau internal dan insentif diluar individu. Sebagai sutau masalah didalam kelas, motivasi adalah proses membangkitkan, mempertahankan dan mengontrol minat-minat.
          Para pakar psikologi telah mengorganisir dan menyederhanakan pengetahuan yang diperoleh dari penelitian berkenaan dengan motivasi siswa dan guru telah memperoleh beberapa saran praktis tentang kohesevitas dan konsistensi penggunaan motivasi didalam pembelajaran namun pengetahuan tentang motivasi itu kadang-kadang saling bertentangan. Alhasil sebagian guru ada yang mendasarkan kepada apa yang secara tradisional digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar sisw/ seperti intuisi, akal sehat dan coba-coba.
          Pendekatan tradisional ini sering kali menimbulkan ketergantungan guru terhadap panduan kurikulum yang cenderung bersifat kaku dan tidak kontekstual. Kondisi tersebut akan mempersulit guru dalam didalam memotivasi siswa. Sebab tanpa keterpaduan model dan teori motivasi yang terorganisir dalam membangun ketrampilan motivasional, guru tidak dapat mengubah pratiknya secara mudah an motivasi yang dipelajari berdasarkan pada pengalaman kerja dan kuliah formal kadang-kadang tidak berhubungan dengan pembelajaran yang diimpleentasika. Oleh karena itu diperlukan adanyapengorganisir teori motivasi secara terpadu dengan kondisi lapangan.
          Sebagaimana telah dinyatakan bahwa motivasi merupakan komponen paling penting dalam belajar dan merupakan komponen yang paling sukar untuk diukur, karena motivasi merupakan salah satu perkembangan kuantitas bukanlah pertubuhan sperti yang terjadi pada fisik manusi, sehingga motivasi tidak dapat diukur.
          Menurut Slavin motivasi merupakan proses internal yang mengaktifkan, memandu dan memelihara perilaku seseorang secara terus menerus. Dalam pengertian iini intensitasdan arah motivasi dapat bervariasi. Misalnya dalam pembelajaran bahasa indonesia seorang siswamungkin termotivasi untuk belajar menulis puisi, bacaan atau termotivasi uuntnuk menguasai struktur kalimat. 
          Menurut Mc Donald motivasi adalah sutu perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif dan reaksi untuk mencapai tujuan.
Dalam pengertian ini motivasi mempunyai dua komponem yaitu :
a.                    Komponen dalam (inner component)
       Perubahan di dalam diri seseorang, keadaan merasa tidak puas dan ketegangan psikologis atau suatu kebutuhan yang hendak dipuaskan.
b.                    Komponen luar (outer component)
       Sesuatu yang diinginkan seseorang, tujuan yang menjadi arah kelakuannya dan komponen luar merupakan tujuan yang hendak dicapai.
        Menurut Muhammad Surya dalam bukunya psikologi konseling mengatakan bahwa motivasi dapat diartikan sutu dorongan untuk mewujudkan perilaku tertentu yang terarah kepada suatu tujuan tertentu.

Motivasi mempunyai  tiga karakteristik antara lain :
1.                   Sebagai hasil dari kebuthan
2.                   Terarah kepada suatu tujuan
3.                   Menmpang perilaku
            Motivasi dapat dijadikan sebagai dasar penafsiran, penjelasan dan penaksiran perilaku. Motif timbul karena adanya kebutuhan yang mendorong individu untuk melakuakan tindakan yang terarah kepada pencapaian suatu tuuan. Dalam bentuk sedaehana motivasi dapat digambarkar dalam kerangka motif – perilaku – tujuan.
                             Namun kerangka tersebut tidak sesederhana yang digambarkan, karena dalam kenyataannya motivasi itu merupakan suatu proses yang kompleks sesuai dengan kompleksnya konndisi perilaku manusi dengan segala aspek-aspek yang terkait baik eksternal maupun internal.
                 Ada 5 hal yang menjadi alasan bahwamotivasi merupakan suatu proses yang kompleks :
Ø  Motif yang menjadi sebab dari tindakan seseorang itu tidak dapat diamati akan tetapi hanya dapat diperkirakan.
Ø  Individu mempunyai kebutuhan atau harapan yang senantiasa berubahdan berkelanjutan.
Ø  Manusia memuaskan kebutuhannya dengan bermacam-macam cara.
Ø  Kepuasan dalam satu kebutuhan tertentu dapat mengarah kepada intensitas kebutuhan.
Ø  Perilaku yangmengarah kepada tujuan tidak selamanya dapat menghasilkan kepuasan.
            Menurut Alex Sobar dalam bukunya yang berjudul Psikologi umum mengatakan bahwa sebenarya motivasi merupakan istilah yang lebih umum yang menunjuk pada seluruh proses gerakan termasuk situasi yang mendorong, dorongan yang timbul dalam diri individu tingkah laku yang ditimulkannya dan tujuan atau akhir dari gerakan atau perbuata. Karena itu bisa juga dikatakan bahwa motivasi itu berarti membangkitkan motif, membangkitkan daya gerak atau menggerakan seseorang atau diri sendiri untuk berbuat sesuatu dalam rangka mencapai suatu kepuasan atau tujuan. 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar