Senin, 09 Juli 2012

Bali Clasical Center (BCC)


1.      Bali Clasical Center (BCC)

a.       Waktu  Berkunjung
Hari              : Senin
Tanggal        : 27 April 2009
Waktu          : 13.10 – 15.00 WITA
Alamat         : Banjar Nyuhkuning, Perkampungan Seniman Ubud,  
                       Kabupaten Gianyar.
b.       Kegiatan Mahasiswa
               Kegiatan yang dilakukan mahasiswa antara lain melihat berbagai macam tarian, seperti : tarian sekar jagad (penyambutan), tarian cendrawasih, tarian topeng, tarian jauk manis, tarian barong macam dan tarian pergaulan. Selain itu juga mendengarkan penjelasan pemandu, dialog interatif, observasi dan mengambil gambar sebagai dokomentasi.
c.      Informasi Materi
               Bali Clasical Center (BCC) merupakan objek wisata buatan yang tidak kalah menariknya untuk mengundang wisatawan yang sedang berlibur ke Bali. BCC yang disebut sebagai “Bali Mini” berlokasi di Banjar Nyuhkuning, Perkampungan Seniman Ubud, Kabupaten Gianyar.
               BCC dibangun diatas hamparan seluas 5 hektar dan beroperasi sejak Juli 2007. Tempat ini menyuguhkan atraksi seni budaya dan tradisi kehidupan masyarakat setempat seperti proses pembuatan merangkai janur (banten) dan penngolahan hasil-hasil pertanian secara tradisional.
               Biasanya para pengunjung akan ditawari semacam paket untuk mengunjugi fasilitas dan menyaksikan berbagai pertunjukan di BCC. Isi dari paket itu dimulai dengan sambutan selamat datang oleh blenganjur (orkes tradisional Bali) dan akan mengantarkan pengunjung menuju museum Panca Yaduya. Hal ini berlaku untuk rombongan pengujung minimal 80 orang. Jika kurang sambutan akan dilakukkan Pagar Ayu daan Pagar Bagus dari BCC.
               Dalam kunjungan kami di BCC dipentaskan berbagai macam tari, antara lain :
1)      Tari Sekar Jagad (penyambutan)
         Tari ini ditunjukan untuk menyambut tamu (wisatawan) yang berkunjunng di BCC.
2)      Tarian Cendrawasih
         Tarian ini menceritakan tentang sepasang burung (cendrawasih) yang sedang berkasih-kasihan. Tarian cendrawasih merupakan hasil kreatifitas yang dipadu dengan musik Bali pada tahun 80-an.
3)      Tarian topeng dan Jauk Manis dari dewa syiwa (dewa perusak)
         Kedua tarian ini khusus diperankan oleh laki-laki yang masih perjaka.
4)      Tarian Barong Macan
         Merupakan tarian barong yang mengambil karakter hewan macan. Filosofi tarian barong macan mengandung makna mampu menciptakan perdamaian semua barong di Bali.


5)      Tarian Pergaulan (keakraban)
         Tarian ini merupakan tarian untuk mengakrabkan pengunjung. Pada tari ini ada beberapa orang yang diberi kehormatan untuk menari bersama, yaitu :
§  Bapak Bengat dan H.R. Utami, M.Hum.
§  Danang Sigit N. A. dan Indri
§  Lina W. dan Azis
6)      Tarian Barong Babi
         Merupakan tarian barong yang mengambil karakter hewan babi. Fillosofi tarian barong babi mempunyai kepercayaan jika kita memberi uang berapapun jumlahnya akan membuat hewan piaraan dirumah akan selamat.
d.       Kelemahan atau Kendala
               Keterbatasan waktu berkunjung, kurangnya pamflet yang dibagikan kepada mahasiswa, kurangnya tempat duduk untuk menonton pentas tari dan kamar kecil yang kurang memadai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar