Senin, 09 Juli 2012

Dinas Kebudayaan Prov. Bali


1.      Dinas Kebudayaan Prov. Bali
a.       Waktu berkunjung
Hari              : Selasa
Tanggal        : 28 April 2009
Waktu          : 09.00 – 10.40 WITA
Alamat         : -
b.      Penerima               : Bapak Mayan
c.       Kegiatan mahasiswa
               Kegiatan yang kami lakukakan adalah mengambil gambar sebagai dokumentasi, melihat foto-fotomengenai kebudayaan Bali yang terpampang dalam ruangan dan mengambil panflet yang telah disediakan.
d.      Informasi materi
               Kebudayaan Bali mempunyai akar sejarah yang panjang berintikan nilai-nilai luhur yang dijiwai oleh agama Hindu mencakkup unsur-unsur yang sangat luas. Secara tradisi didalamnya tercakup tradisi kecil pra-Hindu, tradisi besar Hindu dan tradisi modern, hal ini membuat kebudayaan Bali secara hakiki memiliki jati diri yung jelas. Nilai-nilai inti kebudayaan Bali selama berabad-abad tampak dalam warisan budaya yang masih hidup hingga hari ini, dengan agama Hindu sebagai jiwanya hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan lingkungan merupakan hal yang sangat penting bagi kelangsungan kebudayaan Bali. Hal ini membuat masyarakat Bali pedoman “kebudayaan sebagai payung pembangunan fisik, sosial dan pariwisata secara berkelanjutan”
               Masyarakat Bali mempunyai tekad yang sangat kuat dalam pelestarian warisan budaya. Tekad inni terwujud pada level mikro (keluarga), mezzo (desa adat) dan makro (daerah) dengan partisipasi publik dan konsep Bhineka Tunggal Ika. Dalam mewujudkan kesejahteraan, masyarakat Bali juga bertekad untuk mewujudkan kemakmuran yang lebih tinggi melalui upaya-upay ekonomis, kepariwisataan dan teknologi. Kemauan ekonomis ini membawa implikasi adanya neragam peluang dan tekanan bagi lingkungan serta budaya. Upaya strategis untuk mengantisipasi peluang dan menjawab tekanan adalah melalui pelestarian warisan budaya dan mengembangkan perkembangan paradigma pembangunan berwawasan budaya. Tugas unit Dinas Kebudayaan Bali terhadap pelestarian budaya adalah :
1.      Mendukung langkah-langkah lembaga pelestarian.
2.      Memberikan saran pelestarian ke desa adat dan pihak swasta.
3.      Memberikan saran kebijakan dan petunjuk teknis.
4.      Menyiapkan survey ke wilayah warisan budaya.
5.      Mengembangkan misi pendidikan tentang pelestarian.
6.      Menyusun strategi terhadap masuknya investor.
e.       Kelemahan dan kendala
               Kendala utama kami adalah tidak adanya pemandu yang menjelaskan tentang kebudayaan Bali dan terlalu sedikitnya pamflet yang dibagikan kepada mahasiswa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar